Ajaibnya pemikiran anak balita

Malam sudah larut, bukan larut lagi sih kayaknya. Sepertinya sudah ganti hari saat mamanya azlan nulis postingan ini.😊
Bukan hal yang istimewa untuk diceritakan, tapi cuma ingin aja berbagi kisah. Sesuai dengan judulnya, banyak hal ajaib yang akan diungkapkan yang mampu bikin saya, sebagai ibunya azlan kewalahan. 😂

Punya anak itu memang anugerah yang luar biasa indahnya, saya pun bersyukur bisa mendapatkannya. Walaupun terkadang, saya masih suka lupa untuk menjaga kebahagiaannya tanpa perlu merusak dirinya dengan sedikit amarah ataupun cuilan tangan yang mungkin menyakitkan baginya. Ya, saya memang masih banyak kekurangannya, tapi mohon doa ya semuanya agar saya bisa bersikap lebih baik lagi.

Selain itu, untuk seluruh pasangan yang sedang menunggu kedatangan hadirnya seorang anak di tengah keluarga. Semoga bisa segera dikabulkan keinginannya, percayalah usaha yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia sebap sang pencipta tahu apa yang terbaik untuk hamba-hambanya.

Baiklah, cukup ya untuk sesi mellow dan cengengnya. Sekarang mamanya azlan cuma mau berbagi cerita yang bahagia aja. Salah satu cerita yang terpilih sebenarnya agak memalukan diri sendiri namun bisa dijadikan pelajaran yang berharga untuk pribadi ini.

Langsung cerita ya, jadi setiap bulan mamanya azlan punya jadwal harus bayar iuran air pam ke tempat pembayaran. Posisinya ada di sebuah komple perumahan ternama yang ciri-cirinya suka pakai nama "citra" untuk perumahannya terus pasti ada patung kuda yang banyak di area depan perumahan tersebut. Ada yang tahu perumahannya punya bapak siapa? 😆

Mudah-mudahan tahu lah ya, karena tidak akan dibahas lebih lanjut pastinya. Nah posisi perumahan itu lumayan jauh dari rumah, buat mamanya azlan sih gak masalah karena lumayan bisa jalan-jalan sama azlan sambil naik motor. Lalu beberapa hari kemarin, pergilah kami berdua ke tempat tersebut. Di tengah jalan, saya memacu motor agak kencang sedikit. Tahu apa yang diucapkannya saat itu?

"Mama, jangan kencang-kencang. Nanti klo bensinnya abis, aku gak tanggung jawab ya."

Ya, anak umur 44 bulan tersebut dengan lancar mengucapkannya. Berhasil bikin mamanya tertawa karena menahan malu, sebab seperti diomeli sama orang tua.😑

Kenapa juga azlan bisa bicara seperti itu? Rupanya azlan masih ingat kejadian dua bulan yang lalu. Saat kami pergi ke tempat yang sama tersebut, motor yang saya kendarai mati tiba-tiba. Karena motor tersebut kehabisan bensin rupanya. 😭😭

Jarum penunjuk bahan bakar di motor memang sudah tidak berfungsi dan saya pun lupa untuk mengisi bensin. Terus bagaimana kondisi kami berdua? Saat sedang berhenti, ada laki-laki yang mengendarai motor lewat. Tanpa rasa malu langsung saja saya meminta tolong padanya untuk membantu. Alhamdulillahnya beliau membantu. Akhirnya kami didorong menggunakan kakinya sampai di pengisian bensin terdekat.

Memang lah ya, peristiwa itu membekas sepertinya di diri azlan. Sehingga untuk saat ini saya pun selalu berusaha mengecek tangki bensin sebelum bepergian. Karena khawatir kejadian seperti itu akan terulang kembali.😅

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusing kepala karena rumah

Breathy si tetes hidung yang menjadi solusi

Mengenal ekspresi wajah lewat gambar