Merantaulah yang jauh hingga dirimu mengerti artinya rindu

Apa sih rasanya jadi perantau? Bagaimana sih rasanya jauh dari orang tua? kapan ya saya bisa jadi perantauan juga? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain yang menghampiri saat melihat sosok teman yang berhasil tinggal jauh dari orang tua. Entah kenapa semenjak mau menginjak bangku perkuliahan, saya ingin sekali merasakan jadi anak kostan.

Saya pun berniat sekali mengambil kuliah ke salah satu kampus negeri yang ada di kota hujan, ya tapi impian itu tidak terlaksana karena tidak adanya restu dari orang tua. Papa merasa berat untuk mengijinkan anak perempuan satu-satunya berada jauh darinya. Hanya satu ultimatum dari beliau, tidak masalah kuliah swasta asalkan masih berada di dalam kota. Dan hanya ada pengecualian bahwa saya boleh pergi ke mana saja asalkan sudah menikah.

Baiklah, berarti saya memang belum diijinkan untuk menjadi anak yang mandiri. Jadi nikmati saja hidup bersama keluarga tercinta, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Dan ternyata memang Allah mempunyai rencana yang indah untuk saya, tidak bisa merantau saat sendiri tapi diijinkan saat sudah bersuami. Ya mungkin karena sebenarnya saya anak yang manja juga, jadi sepertinya agak mengkhawatirkan klo berada di daerah lain sendirian.

Dan ternyata saat merantau saya mungkin merasakan hal yang sama dengan perantau lainnya. Ada rasa rindu kepada orang tua yang tidak terkira, merasa kangen dengan masakan mama dan saat sakit bukan lagi mama yang mengurus saya melainkan suami tercinta. Serta hal-hal kecil yang saya rindukan saat bersama dengan orang tua.

Tapi bukankah ini keinginan saya? Untuk bisa merasakan pengalaman hidup yang baru? Jadi saat ini saya menikmati menjadi perantau. Karena banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan dari orang sekitar. Dan terlebih lagi, saya bisa mengetahui sedikit demi sedikit kegiatan yang berbeda dari setiap penduduk di suatu daerah. Meskipun saya baru merasakan tinggal di dua kota di pulau sumatera, tapi benar-benar memberikan suasana yang berbeda.

Namun dengan kondisi merantau yang jauh, saya pun jadi tahu akan artinya rindu.

#onedayonepost
#odopbatch5

Komentar

  1. hihi, kalau deket pengen jauh, pas udah jauh jadi rindu ya Kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul..kadang manusia memang suka serba salah ya. ๐Ÿ˜‚

      Hapus
  2. Saya pernah merasakan kerinduan dialam rantauan๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜tapi kalo bareng suami ...belum๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena klo ada suami kan tidak merasa sendiri. ๐Ÿ˜

      Hapus
  3. Saya pernah merasakan kerinduan dialam rantauan๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜tapi kalo bareng suami ...belum๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  4. Hanya jarak yang bisa menciptakan rindu...
    Saya belum bersuami, tapi saya sudah merasakan bagaimana rasanya merindui orang tua ketika dulu di pondok pesantren... Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup..saat jarak kita jauh dengan seseorang yang disayangi pasti akan ada yang namanya rindu.

      Hapus
  5. Tepatnya perantauan atau perantau mba Sel?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepatnya perantau mba..terima kasih untuk krisannya. ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusing kepala karena rumah

Breathy si tetes hidung yang menjadi solusi

Bolu tape yang tidak sedap dipandang tapi enak dimakan