Pusing kepala karena rumah

Drama masalah kontrakan belum selesai juga, dan sejujurnya bikin pening kepala. Waktu kontrak memang belum habis, baru bulan depan selesainya tapi apa tidak pusing saat tiba-tiba ada beberapa orang laki-laki datang ke rumah. Lalu berkata
"Assalamualaikum bu, benar ini rumah ibu wati?"
"Iya benar."
"Ibu ngontrak ya di sini?"
"Iya."
"Berapa lama lagi Bu, habisnya?"
"Bulan depan pak."
"Oh, ya sudah, kami ijin untuk memasang ini ya bu."

Dua orang pria menyemprot tembok rumah dengan pylox dan menghasilkan gambar seperti di bawah ini :


Meskipun bukan saya pemilik rumahnya, tapi rasanya gimana gitu ya. Ikutan jadi deg-degan juga. Cepat atau lambat sepertinya harus cepat cari tempat tinggal baru. Takut saja seandainya tiba-tiba ada petugas bank yang meminta saya beserta keluarga keluar dari rumah, serem.

Inilah salah satu resiko kredit rumah melalui bank, saat tidak mampu membayar cicilan, rumah akan disita dan segala uang yang sudah masuk pun menjadi hilang. Semoga cicilan rumah saya pun bisa cepet selesai, semog dan semoga.

#odopbatch5
#onedayonepost

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara lupa akhirnya jadi merana

Obrolan singkat di malam hari

Dulu dan sekarang