Bermain air sambil belajar? Bisa kok..

Sudah masuk hari ke 6 untuk memahami gaya belajar azlan. Dan hari ini kita mau belajar untuk menuang air.

Alat dan bahan
1 buah teko kecil
2 buah gelas kaca
1 buah nampan


Cara main
1. Isikan teko kecil dengan air, sebaiknya airnya berwarna agar lebih bisa menimbulkan semangat.
2. Letakkan gelas dan teko tersebut di atas nampan
3. Berikan contoh kepada si kecil untuk menuang air yang berada di dalam teko ke dalam gelas.


Permainan ini menyenangkan sekali untuk azlan, karena dia paling semangat jika bermain air. Setelah mamanya mencontohkan cara menuang air, azlan pun mengikuti.


Dari kegiatan ini banyak sekali hal yang bisa dipelajari, selain memperkuat motorik azlan, mamanya pun bisa menyelipkan sedikit konsep tentang matematika sederhana. Mengenai gelas yang kosong dan berisi. Jadi ketika air belum dituangkan ke dalam gelas, disebut dengan kosong dan saat air sudah dituangkan ke dalam gelas disebut berisi. 

Selain itu mamanya juga bisa mengajarkan tentang konsep banyak dan sedikit. Hal itu bisa dilihat dari isi air di dalam gelas. Dan alhamdulillahnya, dengan belajar dari menuang air tersebut azlan pun jadi tahu mana yang isi gelasnya banyak dan sedikit. Karena mamanya terus berulang bertanya sama azlan,

"Dek, mana gelas yang isinya sedikit?"
"Dek, mana gelas yang isinya banyak?"
"Dek, gelas yang isinya sedikit punya mama atau adek?"
"Dek, gelas yang isinya banyak punya mama atau adek?"


Serta masih banyak pertanyaan yang lainnya. Azlan pun berhasil menjawab beberapa pertanyaan tersebut dengan cara menunjukkan gelas yang sesuai jawabannya. Meskipun kadang masih ada yang salah, namun setidaknya konsep banyak dan sedikit yang diajarkan melalui air yang ada di dalam gelas bisa menempel di pikiran azlan.

Belajar kali ini semoga menyenangkan dan azlan selalu ngerasa bahagia menjalankannya karena belajarnya sambil bermain.

#harike6
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajar
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara lupa akhirnya jadi merana

Obrolan singkat di malam hari

Dulu dan sekarang