Suka dukanya tinggal di kontrakan

Beberapa hari ini mamanya azlan lagi bingung plus galau, rumah yang saat ini ditinggali sudah mau habis masa kontraknya dan dengan sangat terpaksa harus mencari kontrakan yang baru lagi. 😂😂
Kenapa memangnya tidak lanjut di tempat yang lama? Karena suatu dan lain hal, kami sekeluarga tidak bisa lagi tinggal di situ. Lelah pastinya saat mikir harus pindah, tapi mau bagaimana lagi? Memang itu keadaan yang harus diterima.

Waktu kontrak tinggal satu setengah bulan lagi, tetapi sampai saat ini belum menemukan tempat baru yang sesuai di hati. Terlebih lagi, di tempat yang lama ini lingkungannya sungguh terasa nyaman dan menyenangkan baik untuk saya sendiri ataupun untuk si azlan. Jadi sangat berharap sekali bisa menemukan tempat tinggal yang masih satu lingkungan dengan yang lama.

Bagi saya sekeluarga, mencari kontrakan itu gampang-gampang susah karena banyak hal yang menjadi pertimbangan. Selain harga rumah sewa serta keadaan rumahnya, lingkungan di sekitar daerah kontrakan pun harus dipertimbangkan sebab saya punya anak  balita yang saat ini pola pikir serta tumbuh kembangnya masih dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu saya dan suami sebisa mungkin mencari lingkungan yang tepat untuk didiami.

Semoga saja saya dan sekeluarga bisa segera menemukan rumah yang cocok di hati dan sesuai dengan dompet isi pak suami. Meskipun pasti terasa sesak di hati saat harus meninggalkan rumah yang sebelumnya kami huni, mudah-mudahan saja di rumah yang baru pun ada kebahagiaan yang tersembunyi. Tidak ada salahnya kan berharap? Karena selama saya masih bisa berharap artinya saya masih hidup dan berusaha untuk mendapatkan harapan itu.

Doakan kami sekeluarga ya, semoga bisa cepat ketemu sama kontrakan yang baru lagi.😄😄

#onedayonepost
#odopbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusing kepala karena rumah

Breathy si tetes hidung yang menjadi solusi

Bolu tape yang tidak sedap dipandang tapi enak dimakan