Sepenggal kisah tentang mereka


Berjauhan dari orang tua bukan berarti jauh juga hatinya. Sebab untuk saat ini terlalu banyak cara untuk mendekatkannya, tinggal pilih mau lewat apa? Telepon, video call, skype atau dengan berbagai cara lainnya. Jadi sungguh sayang jika jarak dijadikan alasan untuk tidak lagi saling sapa ataupun cerita. Padahal terkadang mereka tidak meminta apa-apa hanya cukup sebuah kabar bahwa anak beserta keluarganya berada dalam kondisi yang baik-baik saja.

Pilihan untuk merantau membawa saya pada sebuah keputusan, meskipun raga terpisah jauh namun hati harus selalu berdekatan. Jadi mau tidak mau, minimal dalam waktu satu minggu harus ada perbincangan yang seru, demi selalu memupuk rasa rindu. Tidak perlu pembicaraan yang berat, karena saya tidak akan kuat. Cukup yang ringan namun tetap menyenangkan.

Seperti malam kemarin, saya curhat mau pindah rumah kontrakan dan meminta doa agar segera dipertemukan dengan rumah yang sesuai dengan keinginan. Entahlah, saya selalu percaya bahwa ridho orang tua adalah hal yang utama di dalam menjalani hidup di dunia, sehingga sebisa mungkin apapun yang saya lakulan selalu meminta keridhoan mereka. 

Sesuatu yang lebih bikin saya terharu bahwa mereka adalah sosok yang selalu mendukung saya dalam keadaan apapun. Tidak pernah meminta dan tidak berharap diberi. Sampai di usia senja mereka saat ini, hanya satu keinginan mereka, agar putra putrinya selalu bahagia bersama keluarganya dan selalu mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Esa.

#odopbatch5
#onedayonepost




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusing kepala karena rumah

Breathy si tetes hidung yang menjadi solusi

Bolu tape yang tidak sedap dipandang tapi enak dimakan