Bolu tape yang tidak sedap dipandang tapi enak dimakan

Lapar mata, salah satu naluri ibu-ibu yang susah dicegah dan diduga. Niat awal mau beli apa namun pada akhirnya yang dibeli malah berbeda. Hal itu sesuai banget sama kejadian yang saya alami beberapa hari lalu, pergi ke warung sayur niatnya mau beli sayur tapi malah terpesona sama sebungkus tape singkong. Langsung saja tape itu dibeli walau belum tahu kapan mau dieksekusi.

Rasa tape yang sudah asam manis membuatnya sudah enak untuk langsung dikonsumsi tanpa tambahan apapun. Namun entah kenapa saya tidak mau memakan tape itu langsung, sepertinya lebih enak jika diolah dahulu. Tercetuslah ide untuk membuat bolu tape, namun karena bahan-bahan untuk membuatnya belum lengkap, akhirnya ditunda dulu, dan tape itu disimpan di dalam kulkas sampai berhari-hari.

Setiap membuka kulkas, saya seperti melihat tape sedang melambai-lambai dan bertanya kapan saya akan dieksekusi? Karena sudah lelah ditanya terus, akhirnya dieksekusi hari ini dengan bahan seadanya. Pada awalnya berniat mencontek resep dari aplikasi memasak, namun karena pas searching ada telepon masuk akhirnya tidak bisa melihat resepnya. Terpaksa saya membuat kue dengan perkiraan saja, berikut ini bahan-bahan untuk membuat bolu tape :

Bahan-bahan
3 butir telur
100 gr terigu
100 gr gula
150 gr tape (dihaluskan)
70 gr margarin (dilelehkan)
1/2 sdt sp
1/2 sdt baking powder
Keju

Cara membuat
1. Kocok telur, gula, sp dan baking powder menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi.
2. Saat sudah mengembang, kurangi kecepatan mixer ke speed paling rendah
3. Masukkan terigu, tape serta margarin yang sudah dilelehkan secara sedikit demi sedikit
4. Aduk sampai merata. Setelah tercampur matikan mixer.
5. Masukkan keju parut ke dalam adonan.
6. Masukkan adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi margarin dan terigu
7. Adonan bisa dipanggang atau dikukus. Namun sebelumnya panaskan dulu oven atau kukusan yang akan digunakan agar hasilnya maksimal.
8. Panggang atau kukus selama 30 menit. Kue dapat dicek sudah matang atau belum dengan menggunakan tusuk gigi.


Setelah adonan siap, saya mencoba memanggangnya dengan menggunakan magic com karena tidak mempunyai oven. Adonan pun dimasukkan dan langsung menekan tombol cook agar proses memanggang bisa terus berjalan. Kejutan ada di tengah perjalanan, tombol cook sudah berubah jadi warm dan tidak mau lagi dikembalikan. Namun pas melihat ke dalam, adonan masih setengah matang.

Sudah cukup lemas saat itu, khawatir kuenya akan gagal. Yang lebih menyedihkan karena azlan sudah menantikan kuenya. Baiklah, daripada bingung, proses memasak diubah dari memanggang ke mengukus. Langsung panaskan kukusan, dan adonan yang sudah setengah matang itu dimasukkan ke dalam kukusan tersebut. Waktu 30 menit yang biasanya dibutuhkan untuk mengukus kue, sambil menunggu tetap terasa harap-harap cemas. Terus berdoa agar kuenya tidak terlalu gagal, dan benar saja saat sudah matang, saya langsung buka kukusannya. Seperti inilah tampilannya :


Terasa kurang sedap dipandang ya..tapi tidak apa-apa. Yang terpenting azlannya suka. 


#onedayonepost
#odopbatch5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusing kepala karena rumah

Breathy si tetes hidung yang menjadi solusi